[J-Drama] Monsters (2012)

Subtitle Indonesia Monsters

• Judul: Monsters
• Episode:  8
• Genre: Mystery, Detective, Crime
• Sutradara: Fukuzawa Katsuo, Hirano Shunichi, Ozawa Yuki
• Penulis naskah: Makita Mitsuharu
• Pemeran: Katori Shingo, Yamashita Tomohisa, Yanagihara Kanako, Warabino Tomoya, Kikuta Daisuke, Hino Tatsuya, Shiroishi Tomoya, Hinaka Taikei, Ohtake Makoto, Endo Kenichi

• Monsters, sebuah drama crime detective dimana untuk pertama kalinya Katori Shingo dan Yamashita Tomohisa bermain dalam satu produksi drama yang sama!
  
  Hiratsuka Heihachi (Katori) adalah seorang detektif eksentrik di Divisi Satu Investigasi di Departemen Kepolisian Kota yang bekerja dalam sebuah tim - yang terdiri dari satu orang (are???). Semua orang di sekitarnya membenci dia dan secara terang-terangan menunjukkan keengganan mereka padanya. Tapi Heihachi bekerja dengan sangat baik dalam memecahkan setiap kasus. Rumor pun beredar di kalangan Divisi Satu bahwa Heihachi memiliki hubungan dengan dunia gaib (ooh). Secara kebetulan divisi ini juga mendapatkan anak baru bernama Saionji Kosuke (Yamashita), jadi dia pun diberi tugas untuk menjadi partner Heihachi demi mengamati segala gerak geriknya.

• Episode 01:  

  Dalam Departemen Investigasi Divisi Satu, seorang penyidik baru, Saionji Kosuke, turut bergabung. Sebagai bahan tes untuk menguji kemampuannya, Kepala Divisi Satu Investigasi menempatkannya sebagai rekan dari Hiratsuka Heihachi, akan tetapi di balik itu ternyata Saionji ditugaskan untuk mengawasi Hiratsuka selama 24 jam dan mencari segala macam keganjilan ataupun tindakan pelanggaran hukum yang mungkin saja dilakukannya.
  Kasus pertama mereka sebagai duo rekanan, Hiratsuka dan Saionji menghadapi kasus di mana Presiden Direktur Tokudaira Corp. ditemukan tewas terbunuh di ruangannya. Berdasarkan kesaksian dari pembantu, awalnya kecurigaan tertuju pada putra Presiden, Tokudaira Shinichirou, yang terlihat keluar dari lokasi kejadian tepat di saat jenazah Presiden ditemukan. Tapi berkat kecermatan pengamatan dari Hiratsuka, Shinichirou berhasil lolos dari tuduhan.
  Tak ingin kasus semakin berbelit, istri Presiden, Tokudaira Youko, menyatakan bahwa dialah pelaku pembunuhan tersebut. Namun dari penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa Youko-san tak lebih hanyalah berbohong demi mengelabui polisi dan melindungi pelaku sebenarnya.
  Hiratsuka dan Saionji ditantang untuk segera mencari tahu siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut karena sang pelaku telah mengincar orang lain sebagai target pembunuhan selanjutnya.
• Episode 02:  

  Duo monster kita kali ini menghadapi kasus di mana calon anggota DPR, Oohata Kouzou, mendapatkan serangan brutal oleh seseorang. Tidak hanya berhenti sampai di situ, penyerangan lain yang berujung pada tewasnya istri Oohata Kouzou juga terjadi tak lama setelahnya.
  Dari hasil penelitian awal duo monster, mereka mencurigai bahwa pelaku tak lain adalah orang yang dikenal oleh korban. Namun dari bukti yang ditemukan, polisi membekuk Tagawa Kazunari, anggota dari Big Silver group yang juga disinyalir sebagai pelaku pengancaman terhadap Oohata. Merasakan adanya keganjalan, Hiratsuka mengajak Saionji untuk mendatangi markas Big Silver demi mencoba mencari keterangan mengenai siapa yang telah membayar mereka dalam aksi penyerangan tersebut. Gagal mendapatkan nama otak pelaku, duo monster mencoba keluar dari markas tersebut di bawah ancaman bahwa mereka tidak akan bisa keluar hidup-hidup. Namun seperti biasa, dengan cerdiknya Hiratsuka dapat keluar dari markas tersebut meninggalkan Saionji yang dihajar habis-habisan oleh anggota Big Silver.
  Dengan wajah memar, Saionji menerima perawatan dari tunangannya, Emi. Saat itu Emi memberikannya petunjuk bahwa ada kemungkinan otak pelakunya adalah saingan dari Oohata, yaitu Saginuma, yang bisa diuntungkan akibat kejadian ini. Saionji pun menyampaikan kecurigaannya pada Hiratsuka yang kemudian kembali mengajaknya untuk pergi menemui Saginuma langsung. Namun dari hasil kunjungan tersebut, mereka justru mengetahui dari Saginuma mengenai perselingkuhan istri dan sekretaris Oohata. Kecurigaan selanjutnya pun tertuju pada Yamamura, sang sekretaris, ditambah lagi dengan ditemukannya bukti-bukti baru berupa jaket, senjata pembunuhan dan sarung tangan yang terdapat sidik jari Yamamura. Namun yang anehnya, ternyata sidik jari Hiratsuka pun ikut terdapat di sarung tangan tersebut. Ini membuat penalaran Hiratsuka kembali beraksi dan dia pun menyadari ternyata pelaku pembunuhan tersebut telah memberikan kesaksian yang menyatakan bahwa dialah pelakunya jauh sebelum bukti-bukti itu ditemukan.